Tadi malam saya sempat berbincang-bincang dengan teman kostan saya namanya danang. Awalnya kami berbincang soal kuliah, dll. Sampai pada saat kita ngobrolin soal pemerintah (heloh jauh banget ya obrolannya?, tapi emang begitulah kalo saya ngobrol dengannya pasti meluas). Nah waktu kita bahas soal pemerintah bandung, saya sedikit memberikan keluhan soal jalan raya dibandung. Karena saya sebagai pengguna jalan raya dibandung merasakan ketidaknyamanan saat berkendara, hal ini dikarenakan jalanan dibandung banyak yang rusak, apalagi daerah perbatasan buahbatu yang setiap hari saya lewati. Setelah sedikit kritik soal jalan raya itu, lalu danang menjawab kurang lebih "iya har, saya juga sempat baca artikel. Katanya dibandung persentase untuk pendidikannya sebesar 20% yang diutamakan, jadi untuk yang lainnya dinomer 2,3,4,5,6,7,dll." Setelah dia berbicara seperti itu, barulah pikiran saya terbuka. "Oh, ternyata pemerintah bandung itu mementingkan pendidikan dahulu". Pantas saja jalan rayanya jarang sekali diperbaiki. Toh kalau diperbaiki, biasanya ditambal dengan pasir oleh warga setempat. Semangat untuk pemerintah bandung..!!!
Open mind open smile. :)
No comments:
Post a Comment