Sebenernya seberapa kuat kekuatan optimisme itu ya..?? Kemaren saya sempat mengikuti bedah buku dari salah satu dosen kampus saya. Di bukunya yang berjudul “Formula Sukses ala Thomas Alfa E.” beliau menuliskan isinya berdasarkan kegelisahan beliau tentang kadar optimisme seseorang. Emang kadar optimisme bisa diprediksi ya..?? hehehe..
Langsung saja, setelah beliau menyampaikan intisari dari buku yang beliau buat. Lalu pikiran saya mulai terbuka tentang optimisme. Pertanyaan muncul dari beliau “Apa yang anda pikirkan apabila anda disuruh maju kedepan untuk menyampaikan presentasi, orasi, pidato, atau apapun itu?”. Mmmmm langsung saya mikir, “Saya takut nanti gagal, ditertawakan teman, dapet nilai jelek, gagal presentasi, tidak bisa menyampaikan dengan baik, ngomongnya terpatah-patah, dan segala hal yang berkaitan pesimisme ada didalam otak saya”. Lalu beliau bertanya “Pernahkah anda memikirkan optimisme pada saat itu?”. Kalau saya pribadi sih pernah merasakan optimisme kalau saya akan berhasil pada saat presentasi karena saya menguasai materinya :). Tapi, memang kadang-kadang saya jarang memikirkan optimisme. Coba kita lihat orang yang penuh optimisme, dia pasti lantang menyampaikan pendapatnya, pidatonya, presentasinya, dll. Percaya diri pun timbul pada orang yang punya optimisme, percaya bahwa dia akan berhasil. Sungguh orang seperti itu orang yang beruntung, jadi tingkatkan sifat optimisme kita. Kalo kita mikir “Apa susahnya gitu ya kita optimis?” Padahal itu hanya sebuah ilusi saja, bukan benda yang mahal untuk dibeli, optimisme hanya sebuah perintah dibenak kita yang akan kita tanam dipikiran kita. Jangan sampe deh sifat pesimis tertanam atau bahkan udah tertimbun di diri kita. Toh, kalau misalkan kita sudah optimis berhasil, tapi kenyataannya gagal, nah saat-saat itu waktunya kita untuk kembali optimis lagi kalau suatu saat kita harus berhasil. Ya gak? :)
Jadi, sifat optimisme itu harus kita tanam. Jangan punya sifat pesimis..!!!! Hidup OPTIMIS..!!!!
No comments:
Post a Comment