Berbagi Dengan Seorang PM (Project Manager)

Malam ini, sebelum saya menuliskan kata-kata ini. kami tim implementor sempet ngumpul-ngumpul bersama dengan PM kami. Kejadiannya ketika kami ber-9 sedang mencari taksi di depan kantor, tiba-tiba mobil honda jazz datang masuk pelan-pelan ke dalam kantor, sebelum sempat masuk. tiba-tiba kaca di buka. Dan ternyata yang didalam mobil itu PM kami, dan langsung tanpa basa-basi nanya "sapa suruh pulang? ngumpul dulu di parkiran".

Seeeeeeeeeeet dah, dalam hati waktu itu "kita dah nunggu-nugguin tapi gak dateng-dateng, ya udah akhirnya kami putusin untuk pulang" hehehehe. Namanya juga boss, ya wes kita ikutin aja.

Ngomon bla-bla-bla tentang issue-issue yang terjadi pada aplikasi ataupun complain-complain dari client, dll. Tibalah saatnya membicarakan soal gaji, salah seorang teman berkata "waaaaaah gaji outsource yang itu lebih gede". Lalu PM bercerita tentang prinsip dia, intinya "Jangan pernah deh compare-compare gaji sama orang lain, loe pasti ngerasa kecewa/minder kalo tau gaji loe lebih kecil dari gaji orang yang loe tanya, tapi perlu diinget, belom tentu orang yang gajinya gede dari loe lebih makmur, ataupun sebaliknya. Misalnya ni, gaji loe 2 juta tapi setelah loe itung-itung ternyata sama pengeluaran loe gak seimbang atau kurang karena butuhnya 3 juta, loe pokoknya harus bisa usaha gimana caranya biar bisa dapat tu duit 3 juta, loe minta ke boss, kalo di tolak loe minta lagi, kalo ditolak lagi sampe beberapa kali gak dikasih, ya keluar aja (sambil ketawa), tapi kalo dapet cadangannya, tapi kalo gak dapet ya mau gak mau harus jalanin dengan gaji 2 juta itu (sambil ketawa)."

Saat membicarakan tentang gaji yang sifatnya seharusnya menjadi hal privasi, tiba-tiba tu PM nyeletuk "Ibaratnya ni ya kalo loe ngomongin gaji keorang lain kayak loe nunjukin 'kont*l' loe ke orang lain (sambil diperagain lagi.. hahahaha), ya karena itu emang privasi loe". Sumpah ngakak saya waktu dia ngomong blak-blakan gini.

Dasar PM edan.

Kata Mutiara From Kaskuser

Akhirnnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..!!!!
Saya ngepost di blog saya tercinta ini, sebenernya sih banyak yang ingin saya bagi kepada orang yang sedang melihat tulisan ini tentang pengalaman saya kerja di salah satu perusahaan "Software Development" di bali dan bergabung sebentar dengan perusahaan "BUMN" di di jakarta.

Banyak pengalaman yang saya dapat pada saat saya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk merasakan bagaimana kita berada di lingkungan kerja. Sangat-sangat berharga pengalaman yang saya dapat.

Weleh, tapi kok malah ngelantur ya? hehehehe
Yo wes, ceritanya nanti saja ya soal pengalaman kerja. Sekarang kita fokus kepada judul di atas yaitu "Kata Mutiara From Kaskuser".

Tadi, waktu di sela-sela bekerja, saya iseng ngaskus :hammer
Niat untuk cari-cari trit-trit di lounge, eeeeeeeeeeeee nemu trit yang judulnya saya lupa hehehehe, pokoknya itu trit intinya memberikan kata-kata yang dibalik yang bisa menjadi kata-kata mutiara.

Salah satunya yang bikin hati saya seperti tersentak.
Kata-kata itu adalah

Janganlah Berkata

"Wahai Tuhan! Masalahku sangatlah Besar!"

Tapi katakanlah

"Wahai Masalah!! Tuhanku sangatlah Besar!!"

Just one thing in my mind, berhenti terdiam mengamati setiap kata dan meresapi.
Subhanallah..

Ada beberapa lagi kata-kata yang ditulis oleh kaskuser itu, antara lain :

1. Belajar bukan hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, tetapi melakukan apa yang sudah kita ketahui.
2. Jangan menggunakan orang-orang untuk membangun pekerjaan besar, tapi gunakanlah pekerjaan itu untuk membangun orang-orang yang besar.
3. Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita kan tambah bahagia.
4. Orang pesimis suka melihat kesempitan dibalik kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dibalik kesempitan.
5. Bukan cantik yang menyebabkan cinta, tapi cinta yang menyebabkan kau menjadi lebih cantik.
6. Lebih baik "sulit tapi bisa" daripada "bisa tapi sulit".
7. Lebih baik "mencoba gagal" daripada "gagal mencoba".