Monday, September 14, 2009

Kekuatan Optimisme

Sebenernya seberapa kuat kekuatan optimisme itu ya..?? Kemaren saya sempat mengikuti bedah buku dari salah satu dosen kampus saya. Di bukunya yang berjudul “Formula Sukses ala Thomas Alfa E.” beliau menuliskan isinya berdasarkan kegelisahan beliau tentang kadar optimisme seseorang. Emang kadar optimisme bisa diprediksi ya..?? hehehe..

Langsung saja, setelah beliau menyampaikan intisari dari buku yang beliau buat. Lalu pikiran saya mulai terbuka tentang optimisme. Pertanyaan muncul dari beliau “Apa yang anda pikirkan apabila anda disuruh maju kedepan untuk menyampaikan presentasi, orasi, pidato, atau apapun itu?”. Mmmmm langsung saya mikir, “Saya takut nanti gagal, ditertawakan teman, dapet nilai jelek, gagal presentasi, tidak bisa menyampaikan dengan baik, ngomongnya terpatah-patah, dan segala hal yang berkaitan pesimisme ada didalam otak saya”. Lalu beliau bertanya “Pernahkah anda memikirkan optimisme pada saat itu?”. Kalau saya pribadi sih pernah merasakan optimisme kalau saya akan berhasil pada saat presentasi karena saya menguasai materinya :). Tapi, memang kadang-kadang saya jarang memikirkan optimisme. Coba kita lihat orang yang penuh optimisme, dia pasti lantang menyampaikan pendapatnya, pidatonya, presentasinya, dll. Percaya diri pun timbul pada orang yang punya optimisme, percaya bahwa dia akan berhasil. Sungguh orang seperti itu orang yang beruntung, jadi tingkatkan sifat optimisme kita. Kalo kita mikir “Apa susahnya gitu ya kita optimis?” Padahal itu hanya sebuah ilusi saja, bukan benda yang mahal untuk dibeli, optimisme hanya sebuah perintah dibenak kita yang akan kita tanam dipikiran kita. Jangan sampe deh sifat pesimis tertanam atau bahkan udah tertimbun di diri kita. Toh, kalau misalkan kita sudah optimis berhasil, tapi kenyataannya gagal, nah saat-saat itu waktunya kita untuk kembali optimis lagi kalau suatu saat kita harus berhasil. Ya gak? :)

Jadi, sifat optimisme itu harus kita tanam. Jangan punya sifat pesimis..!!!! Hidup OPTIMIS..!!!!

Bisul Di Ketiak

Jijik ya mendengar judulnya? Hahaha ini sebenernya sebutan aja sih. Tapi gak tau beneran apa nggak. Ceritanya begini, sewaktu di perempatan/simpang. Saya melihat ada pos polisi disebelah kiri dari lampu merah posisi saya berhenti. Tak lama kemudian satu orang polisi keluar dari pos lalu berjalan kearah motor dan pergi meninggalkan pos polisi tersebut. Dan tak lama kemudian munculah polisi kedua keluar dari pos polisi tersebut. Melihat tingkahnya saya ketawa-ketawa sendiri melihatnya. Apa tingkahnya? Tingkahnya adalah dia keluar dari pos polisi dengan memegang HT/Radio sambil berjalan sangat lambat menyebrang jalan. Mungkin tingkah yang saya sebutkan barusan biasa aja ya?. Ternyata tingkah yang bikin saya ketawa-ketawa sendiri adalah cara dia berjalan. Hahahaha bisa dibayangin gak sih kalo kita punya bisul diketiak kanan dan diketiak kiri? Pasti kita sakit kalo menutup rapat ketiak kita. Alhasil pasti kita membukanya terus supaya tidak kerasa sakitnya. Nah itulah tingkah seorang polisi yang sedang menyebrang dengan sangat perlahan-lahan sambil memegang HT yang tangannya juga dia buka lebar-lebar ketiaknya seolah-olah ada “Bisul Di Ketiak”, dan gak lupa juga saya melihatnya dia berjalan seakan-akan disepatunya ada hak didepan bukan dibelakang seperti sepatu hak tinggi biasanya. Bisa dibayangkan…?? hahahaha.. Ya itulah yang saya lihat. Astaghfirullah.. Seharusnya saya tidak membicarakan orang lain, apalagi ini bulan puasa. Tapi saya cuman pingin sharring aja kok. :)

Jalan Pintas Tak Selalu Cepat

Beberapa hari yang lalu ketika diperjalanan menuju kampus, sempat terjadi macet. Ternyata ada angkot merah yang berhenti, dan kebetulan saya melihat dan tahu mengapa angkot tersebut berhenti.

Jadi itu terjadi disebuah simpang/perempatan buah batu, bandung. Ada lampu merah selatan, utara, timur, barat. Saya ibaratkan saya sedang melaju menggunakan motor menuju ke simpang lampu merah sebelah selatan, sebelum tiba dilampu merah sebelah selatan, tiba-tiba ada angkot yang melintas dari arah lampu merah sebelah timur ke selatan lalu memutar angkotnya menuju lampu merah sebelah selatan. Apa yang terjadi? Ternyata sebelum sampai ke lampu merah sebelah selatan. Bumper/bagian depan angkot tersebut nabrak trotoar saat memutar balik angkotnya. Dan alhasil body depan angkot itu peyok/peyot/penyok. Kemudian supir angkot tersebut berhenti dan membuat macet sambil melihat bagian depan mobilnya yang rusak tersebut. Mungkin bingung ya, mungkin juga ada yang berbenak “Cerita apa sih anak, gak jelas banget”. Hahaha. Biar jelas saya kasih ilustrasi gambarnya ni..

Ilustrasi Tragedi Jalan Pintas Tak Selalu Cepat

Keterangan :

a. Garis Merah : Alur Angkot dari arah timur yang awalnya ingin cepat menuju kearah barat tapi ternyata nabrak ditrotoar ketika dia memutar balik angkotnya.

b. Tanda Panah Hijau : Nah itu dia motor saya. hehehe.

 

Awalnya supir angkot itu ingin mengambil cara cepat agar sampai ke ruas jalan sebelah barat karena harus menunggu lampu merah sebelah timur yang lama. Tapi apa yang terjadi? “Dia menjadi orang yang merugi (Mobil rusak, kena maki orang, membuat macet, merugikan pengguna jalan, merugikan pengguna angkot, perjalanan menjadi lambat sampai tujuan).

”Percayalah bahwa “Jalan Pintas Tak Selalu Cepat”.

Friday, September 11, 2009

Ada yang Kurang

Sepertinya ada yang kurang dari blog saya. Masalah diary udah diweb ini, masalah komputer udah ada diweb koyodsuperstar-computer, tentang music juga udah di koyodsuperstar-music, dan soal makan memakan ato kuliner juga udah di koyodsuperstar-kuliner (meskipun jarang diupdate). Nah apa yang kurang ya..?? Ilmu udah, Emotion udah. Mmmmmmmmmmmmmh kayaknya kurang spiritualnya nih. hehehe. Nah itu yang belum. Bakalan saya coba ah. Tapi berhubung waktunya udah mau buka puasa. Jadi saya balik dulu. huehehehe. Tapi kalo masalah spiritual kayaknya harus hati-hati nulis isinya deh. Bisa-bisa ditentang orang “ini salah, ini salah, harusnya begini, harusnya begitu”. hohohoho

Test ASPRAK session 2

Yap, hari ini adalah hari kedua saya mengikuti seleksi untuk menjadi ASPRAK (Asisten Praktikum) Algoritma dan Pemrograman. Mmmmmhhhhh, aslinya sih sempet deg-deg an juga. Tapi setelah masuk bertemu dengan sang pewawancara ternyata rasa deg-deg an itu hilang seketika. Awal masuk saya ucapkan “PAGI..!!!!”. hehehe. setelah duduk berhadapan dengan pewawancara, saya ditanyakan “apa motivasi kamu untuk mengikuti ini?”. Ya saya jawab saja memakai prinsip “Saya ingin lebih hebat dari mahasiswa, dan saya juga ingin mahasiswa lebih hebat dari saya”. hehehe. Lanjut kepertanyaan kedua “Kesibukannnya apa saja?” My answer *halah sok nginggris* hehehe. Ya ada ikut organisasi, bla bla bla. Lanjut kepertanyaan ketiga “Coba jelaskan apa yang kamu jawab waktu test tertulis kemaren?”. Dan saya coba jelaskan saja apa yang saya tau, kemudian saya mengaku kalau ternyata jawaban yang saya jawab waktu test tertulis ada yang salah, langsung saja saya jelaskan bagaimana jawaban yang semestinya. hehehe..

Udah ah itu aja yang mau disharring. Nanti kalo banyak-banyak jadi bosen mbacanya.. wekwekwekwekwekwek

Lebih Cepat Lebih Baik?

Dari duluuuuuuuuuu saya mikir, perbuatan apa ya yang menyatakan bahwa “Lebih Cepat Lebih Baik” itu salah? Hahahaha.. Ternyata saya menemukannya. Tadi waktu shalat jum’at, saya menemukan apa yang lebih cepat tidak lebih baik. Yaitu : “Lebih cepat mendahului imam”. Hahahahaha.. Jelas sekali kalo lebih cepat mendahului imam sama sekali tidak diperbolehkan. Imam baru allahu akbar, makmum udah samiallahuliman hamidah, kan gak lucu juga. hehehe.. ya that’s my mind..

Tuesday, September 8, 2009

Alumni ESQ Kampus Silaturahmi dengan Pak Ary Ginanjar

Merinding rasanya jika mendengar nama ary ginanjar. Gak tau kenapa? Akhirnya ketemu juga dengan pak ary ginanjar. Acara mulai pukul 10:00 tapi pak ary ginanjar baru sempat hadir kira-kira jam 11:00. Keterlambatan tak menyurutkan semangat untuk mendengarkan setiap perkataannya yang penuh inspirasi. Tibalah saatnya beliau untuk memberikan tausiyah kepada alumni ESQ Politeknik Telkom. Di awal tausiyah nya dia langsung menyanyikan lagu shalawat badar “Tala’al Badru Alaina Mintaani al Wada”. Langsung dah nyentuh dihati karena semua orang menyanyikan lagu tersebut. Lalu setelah itu beliau bercerita tentang andalusia, beliau merasakan ketika masuk ke auditorium politeknik telkom seperti sedang disebuah kapal pesiar. Kemudian beliau memimpin do’a. Dalam do’a tersebut ada kata-kata “Kemarin engkau telah menggetarkan bumi ini dengan gempa bumiMu ya allah, Jadi getarkan hati kami untuk selalu ingat dan taqwa kepadaMu sebelum engkau benar-benar mengguncangkan seluruh isi bumi ini ya allah.” Pak ary juga sempat mengajak kita untuk melihat retakan-retakan bangunan kampus akibat gempa kemarin, pak ary mengatakan “Lihatlah retakan itu seperti kau melihat tulisan LA ILAHA ILALLAH. Semua yang ada dibumi ini adalah miliknya. Semua dariNya dan akan kembali pula padaNya.”

Subhanallah, tausiyah singkat beliau sangat berguna bagi seluruh orang didalam auditorium tersebut.

Yang Penting Jadi Lupa = Fatal

Hahahaha mulai dari mana saya ceritanya ya..?? mmmmmhh yap, inilah saatnya untuk saya mulai bekerja. Lamaran pertama pun sudah saya kirimkan keinstitusi dengan harapan diterima sebagai asisten dosen. Tapi, yang terjadi tidak ada panggilan sama sekali untuk test seleksi. Lamaran pertama pun saya abaikan.

Lanjut kelamaran kedua, nah lamaran kedua ini saya mencoba untuk melamar menjadi seorang asisten praktikum diinstitusi. Yang rencananya akan saya kirim ke email bersangkutan malam ini (Sept 07th, 2009). Tapi karena ada sesuatu hal, maka saya undur pengiriman besok. Apa anda tau suatu hal tersebut? Hahahaha betapa bodohnya saya tidak teliti melihat pengumuman lowongan tersebut. Tertuliskan “Kirimkan lamaran beserta CV, Transkrip Nilai, KTM dan Pas Photo 4x6, selambat-lambatnya 8 September 2009 melalui bla bla bla”. Awalnya saya kira file saya semua sudah komplit, ada CV ada Transkrip ada KTM ada Pas Photo. Komplit kan? Tapi coba pikir file apa yang kurang? Yap, Ternyata file yang terpenting saya lupakan, yaitu surat lamaran..!!!!!! Arrrrrrrrrrrghhh..!! Tidaaaaaaaaaaaaak..!!! betapa bodohnya saya sampai lupa tentang hal itu. Setelah tau kalo saya bodoh, lalu saya teringat-ingat tentang lamaran pertama saya. Gubrak! ternyata surat lamaran juga belum saya kirimkan dilamaran pertama. Oh tuhan, pantesan tidak ada respon untuk panggilan seleksi selanjutnya.

Dan mudah-mudahan lamaran kedua saya ini saya lolos seleksi dan berhasil menjadi seorang asisten praktikum. Jujur, tujuan utamanya sih bukan buat nyari duit tapi buat mengasah kemampuan saya pribadi tentang pemrograman. Saya percaya istilah yang biasa orang bilang “Pisau kalau tidak diasah akan jadi tumpul, yang bila itu terjadi pisau tersebut tidak akan berguna lagi.” Saya tidak ingin menjadi orang yang tidak berguna seperti pisau yang tumpul. Trus ada tujuan untuk pengabdian juga, ya to do something yang bermanfaat bagi orang banyak. Yap beramal, ya itung-itung investasi pahala. :)

Ya allah kabulkanlah impian hambaMu ini.. amin.. SEMANGAT..!!!

Friday, September 4, 2009

My Confidence

Ada sebuah pikiran yang saya tanam di otak saya. Dari jaman dulu ampe sekarang banyak orang tua yang berpesan kepada anaknya “nak, ibu ingin kamu menjadi anak yang pintar”. Semakin saya dewasa, saya semakin mengerti bahwa semua orang itu ditakdirkan untuk menjadi seorang yang pintar yang mempunyai otak yang sama, tak ada yang berbeda otak kita. Dan muncul pertanyaan, “kenapa kok orang itu bisa cum loud ya? bisa nyelesain s1 cuman dalam waktu 3 tahun?”. Sebenarnya apa jawaban yang cocok untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kalo menurut saya pribadi, kunci dari orang tersebut bisa mendapat predikat cum loud adalah bagaimana orang tersebut pandai menggunakan waktu, memanfaatkan waktu, memanage waktu. Bagaimana dia bisa menggunakan waktunya untuk belajar, bagaimana dia bisa memanage waktu yang dia punya, bagaimana dia bisa memanfaatkan waktu yang ada. Dengan kepandaian kita mengolah waktu, insya allah kita bisa menjadi orang yang sukses.

Ayo sukses..!!! :)