Wednesday, December 17, 2008

Pembodohan Penipuan

Tadi, setelah selesai kuliah. Saya dan teman saya namanya dodi bergegas menuju rumah makan. Tapi sebelum kerumah makan tersebut, kami mampir kerumah teman kami namanya tomi. Dan sesampainya dirumah tomi, kami menunggu dia karena ingin makan bareng. Ketika saya menunggu tomi, tiba-tiba hp saya berdering dan nomor yang menghubungi saya belum ada di phonebook. Lalu saya angkat, tau apa yang dikatakan oleh sipenelpon? dia langsung bilang "Selamat anda mendapatkan uang sebesar 10 juta, kami dari xl mengundi hadiah dan anda pemenangnya" kurang lebih seperti itulah kata seorang wanita yang menelpon saya. Tapi serentak dengan ucapannya itu, saya ingat, saya pernah membaca artikel dari seseorang diinternet. Si penulis artikel menyatakan hal yang serupa dengan yang saya alami. Langsung saja saya tidak percaya terhadap omongan wanita ditelpon itu. Dan akhirnya saya kerjai saja. hahaha.

Karena ingin menguak modus dari penipuan ini, akhirnya saya bertanya "bagaimana prosedurnya agar saya dapat uang 10 juta itu?" Kemudian yang tadinya yang berbicara seorang wanita, sekarang seorang pria yang berbicara. Tambah tidak percaya saya. Pikir saya "Nggak profesional banget sih, telpon dioper-oper". Kembali ke prosedur (hehehe). Pria itu mengatakan bahwa "Sekarang bapak pergi ke ATM terdekat, kemudian saya akan menuntun bapak, kira-kira berapa menit bapak sampai di ATM, dan telepon ini jangan dimatikan ya pak". Begitulah kata seorang pria ditelpon itu. Langsung tambah tambah tidak percaya lagi. Batin saya "ini penipuan persis banget sama yang pernah saya baca diinternet". Karena penasaran saya tanya "Kenapa bapak tidak memberitahu saya bagaimana prosedurnya sekarang karena nantinya biar bisa lebih mudah?" Apa yang dia katakan? "Oh, gak bisa pak, kami harus menuntun bapak dari sini. karena ada kode refrensi pemenangnya pak" WHAT..!!!!! Kode refrensi pemenang? Mana ada kita keATM disuruh masukin kode refrensi pemenang? Yang ada tu masukin pin. Dasar goblok ni si penipu.

Kemudian telepon mati, akhirnya saya ditelpon lagi pada saat saya berada dirumah makan. Dia langsung tanya "Bagaimana pak? bapak sudah sampai diATM?" saya bilang saja "Waduh pak, kebetulan saya sedang makan dulu, tapi nanti kalo sudah selesai makan, saya langsung menuju atm". eeeeeeeeeeeh langsung dimatiin aja tu telpon sama sipenipu.

Dan setelah makan ternyata hp saya batreinya habis. Alhasil tidak ditelpon lagi deh sama si penipu. Padahal ingin mengkorek lebih dalam lagi tentang modus penipuan ini. Teman saya malah menyarankan "kamu pergi kexl center aja, nanti kalo dia telpon, kamu kasih hp kamu ke customer service" hahaha lucu juga idenya. Tapi xl center jauh banget dari kampus. Alhasil muncullah ide untuk melapor ke 817. Eh waktu mau nelpon ada suara berbunyi "maaf, pulsa anda habis, anda tidak dapat melakukan panggilan ini". hehehe..

Jadi, buat temen-temen berhati-hatilah ya. Kalau menurut artikel yang saya baca. Penulis artikel tersebut mengatakan hal yang sama seperti yang saya ceritakan dan selama diATM kita disuruh mengikuti kata-kata si penipu. Misalnya kita disuruh pencet tombol transfer, dan kita disuruh menuliskan nomer rekening (padahal itu jumlah uang yang ditransfer) misalkan 1764323400 dia bilangnya angka disamping adalah nomer rekening padahal itu adalah jumlah uang yang akan dikirim. Yah, kalo orang yang tidak berpendidikan pastilah kena tipu daya seperti ini.

Jadi, "WASPADALAH, WASPADALAH, WASPADALAH". hehehe

No comments: