Dosen Baru Ilmu Baru Sesi-1

Semester ini saya mendapatkan dosen yang menurut saya dosen ini bukan hanya memberikan materi saja, melainkan juga memeberikan sebuah peningkatan pengembangan diri seperti contohnya mereka memberikan motivasi kepada kami semua.

Dan seperti contohnya bapak agus yang sering disebut pak APO (dia tidak mau disebut pak APO) waktu pertama kali pertemuan dia memberikan banyak sekali pelajaran hidup, memotivasi. Diawal pertemuannya saja kita diberikan kuis yang sama sekali kita belum pelajari materi kuliahnya. Tapi dikuis itu beliau bukan menanyai soal-soal yang ada dibuku. Melainkan pertanyaan-pertanyaan seperti test psikolog. Dan yang saya suka beliau masih kuliah diS2 teknik elektro ITB dan beliau diITB diajarkan oleh bapak Budi Raharjo yang saya sendiri suka terhadap beliau karena kebetulan kita memiliki hobi yang sama yaitu suka main musik. Tapi disisi lain beliau juga seorang ahli elektro, doktor web secure, dll. Dan jujur, saya merasa iri dengannya. Yang sangat saya ingin tanyakan kepada beliau “Bagaimana beliau mengatur waktu, mengatur sikap antara urusan komputer dengan urusan musik? Bukannya beliau juga sibuk dengan urusan mengajar, seminar, keluarga”. Salut.. Salut.. Saya sendiri juga mempunyai cita-cita menjadi seorang programmer dan disatu sisi saya juga ingin menjadi seorang musisi. Ya, mudah-mudahan saja itu semua terkabulkan. Amin... Dan seperti ada kata bapak budi raharjo waktu saya mengikuti seminarnya dia mengakatan bahwa seseorang itu bisa menjadi master dalam kurun waktu 7 tahun/9 tahun (saya lupa) asalkan kita menyisihkan waktu sedikitnya 2 jam sehari untuk melatih apa yang ingin kita capai tersebut. Dan 7 tahun itu waktu yang sangat lama. Maka dari itu kita harus bersabar dengan waktu selama itu. Apabila kita menjalani dengan bersabar pasti akan mendapatkannya juga. Dan pak agus menyampaikan bahwa kita harus mempunyai knowledge, sikap. Pengetahuan tidak cukup jika tidak punya sikap, dan begitu juga sebaliknya.